Cara Membuat Desain Carousel di adobe illustrator - nakomiku desain

nakomikudesain.com Pasti udah pada gak asing ya sama desain carousel yang saat ini marak digunakan dalam berbagai jenis postingan di sosial media seperti instagram, facebook, dan sosial media lainnya. Desain jenis carousel ini terdiri atas dua atau lebih slide desain, yang saling berhubungan satu sama lain. Penasaran apa itu desain carousel? Bagaimana cara membuat desain carousel di adobe illustrator? Simak artikel ini sampai habis ya!

Cara Membuat Desain Carousel di adobe illustrator - nakomiku desain

Desain Carousel

Desain Carousel adalah desain yang terdiri dari 2 gambar desain atau lebih yang saling berhubungan satu sama lain. Carousel dalam bahasa inggris jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia, maka memiliki arti "komedi putar". Penggunaan istilah "Carousel" dalam jenis desain ini mungkin karena terdiri atas beberapa gambar desain yang apabila di geser/swipe akan menghasilkan pola teratur seperti pada permainan wahana komedi putar.

 

Berikut ini adalah salah satu contoh desain carousel yang telah kami buat dan di unggah di akun instagram @nakomiku,desain

Cara Membuat Desain Carousel di adobe illustrator

Sesuai dengan judul artikel ini, kami akan membagikan tutorial cara membuat desain carousel menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Caranya sebenarnya sangat sederhana dan bersifat mendasar, namun mungkin belum dipahami bagi yang baru belajar menggunakan adobe illustrator.

Baca Juga : Cara Membuat Efek Papercut di Illustrator - Nakomiku Desain

Mengatur Dokumen

Yang paling pertama yang harus dilakukan untuk membuat desain carousel di adobe illustrator adalah mengatur dokumen. Langkah ini bisa dilakukan dengan meng klik File > New atau menggunakan tombol kombinasi CTRL + N. Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini

tampilan new document di adobe illustrator

Pada gambar diatas, terdapat setidaknya 8 poin yang harus dipahami sebelum mebuat desain dengan adobe illustrator. Berikut penjelasan masing-masing poin:

  1. "Name". ini adalah menu untuk menentukan nama file atau desain yang akan kita buat.

  2. "Number of Artboard". Ini merupakan jumlah artboard/slide desain yang akan kita buat. Jika ingin membuat desain carousel, jumlah artboard/slide sudah pasti lebih dari satu, silahkan diisi sesuai kebutuhan desain. Pada bagian "Spacing" di isi 0 (nol) saja agar tidak ada gap atau jarak antar masing-masing artboard sehingga akan memudahkan dalam membuat desain carousel nantinya.

  3. "Arrange by Row". Karena umumnya desain carousel pada sosial media digulir kesaming, maka passtikan kalian memilih Arrange by Row. Memilih Arrange by Row berarti masing-masing artboard akan berjejer ke samping/baris.

  4. "width & Height". ini adalah pengaturan tentang ukuran desain artboard yang akan dibuat, yaitu panjang (width) dan tinggi (height). Untuk postingan sosial media, kami sarankan menggunakan ukuran artboard persegi, yakni ukuran lebar dan tingginya sama.

  5. units. ini adalah jenis satuan untuk ukuran artboard seperti pada poin ke 4. Umumnya menggunakan satuan point ataupun pixels.

  6. "color Mode". Pilihan pada color mode ada dua, yaitu RGB atau CMYK. Silahkan pilih berdasarkan kebutuhan.

    Baca Juga :
    Perbedaan Warna RGB dan CMYK - Nakomiku Desain

  7.  "Raster Effect". Untuk gambar vector, fitur ini sebenarnya tidak terlalu perlu. 72 PPI sudah lebih dari cukup apalagi jika spesifikasi komputer/laptop kamu bukan yang terbaik. Lagipula, ketika mengekspor file nantinya, kita bisa mengatur ulang Pixels per Inch dari dokumen ini.
  8. "Preview Mode". Pada bagian ini, pilih default saja. Setelah itu klik OK.

Setelah mengatur dokumen seperti diatas, maka tampilan dokumen yang telah dibuat akan seperti berikut

tampilan dokumen yang telah dibuat
Pada dokumen yang dibuat terdapat 6 artboard sesuai dengan pengaturan yang telah kita buat pada new document, yang artinya ketika diekpsor atau di save ke format PNG/JPG nanti akan menghasilkan maksimal  6 slide gambar. Langkah selanjutnya adalah mengisi artboard/artboard tersebut dengan konten atau materi yang ingin disampaikan.


Berikut ini adalah contoh tampilan artboard yang telah diisi materi/konten.

Artboard yang telah selesai diisi desain materi/konten

Setelah membuat desain carousel ini, langkah selanjutnya adalah mengexport ke dalam format PNG/JPG agar bisa diupload ke sosial media. Untuk cara mengeksport file di adobe illustrator, bisa kami baca DISINI

 

Baca Juga : Berapa Biaya Berlangganan Adobe CC (Creative Cloud) 2020 ? - Nakomiku Desain

 

Jika kamu membutuhkan jasa desain untuk konten sosial media, Nakomiku Desain bisa menjadi solusi buat kami. Keunggulan menggunakan jasa kami yaitu:

  • PENGERJAAN CEPAT

  • KUALITAS TERBAIK

  • TIDAK ADA KONTRAK

  • DAPATKAN SOURCE FILE

  • DESAIN ORIGINAL

  • HARGA TERJANGKAU

 Silahkan hubungi kami melalui email : nakomikudesain@gmail.com atau silahkan chat via whatsapp: 085341179538 Maupun mengirim DM di akun instagram kami : @nakomiku.desain

 Tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Nakomiku Desain? Silahkan hubungi kami melalui email : nakomikudesain@gmail.com

Demikianlah artikel tentang " Cara Membuat Desain Carousel di adobe illustrator - nakomiku desain" semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di kesempatan lainnya, salam nakoimikus!