Software Desain 3D Terbaik Tahun 2020 - Nakomiku Desain

 nakomikudesain.com Desain grafis tidak hanya mencakup 2 dimensi (2D) saja, namun terdpaat pula desain 3 dimensi (3D). Desain 3D populer digunakan dalam proyek pembuatan prototype suatu objek seperti gedung perumahan, kendaraan, alat-alat elektronik, dan sebagainya. Selain itu, penggunaan desain 3D juga banyak diaplikasikan dalam game berbasis 3D, serta untuk simulasi proses tertentu yang menampilkan ilustrasi 3D secara runtun agar lebih mudah dipahami. Buat kamu yang tertarik untuk belajar desain 3D tetapi bingung memilih software mana yang bagus untuk belajar, berikut adalah beberapa software desain 3D terbaik tahun 2020 yang telah dirangkum oleh tim Nakomiku Desain.

Software Desain 3D Terbaik Tahun 2020 - Nakomiku Desain

Pengertian 3 Dimensi

Namun sebelum membahas tentang software 3D desain, ada baiknya jika kita mengetahui apa yang dimaksud dengan 3 Dimensi (3D). Tiga Dimensi yang lebih umum disebut dengan 3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, tinggi, dan lebar. Setiap objek 3D memiliki kapasitas yang disebut dengan volume.

Software Desain 3D Terbaik

1. SketchUp
SketchUp

SketchUp adalah software 3D desain yang dikembangkan oleh Trimble. SketchUp memiliki keunggulan pada fiturnya yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga sangat cocok untuk yang baru mulai belajar tentang desain 3D. SketchUp termasuk software berbayar, yang harus dibeli lisensinya jika ingin menggunakannya secara penuh, nama versi ini adalah SketchUp Pro. Namun terdapat pula versi gratis dari software ini, yakni SketchUp Free. SketchUp tidak memiliki fitur selengkap yang versi  pro, dan SketchUp Free berbasis web (web based).

2. Blender
Blender

Blender adalah software desain 3D yang bebas lisensi (gratis) dan open source. Selain gratisBlender juga memiliki fitur yang sangat lengkap. Selain 3D modeling, Blender juga mampu melakukan beberapa pekerjaan seperti animasi, simulasi, rigging, motion tracking, compositing,  dan masih banyak lagi seperti pembuatan video game. Blender juga bisa dijalankan di sistem operasi Windows, Linux, dan Mac OS.

3. Autodesk Maya
Autodesk Maya

Maya adalah perangkat lunak komputer yang mampu melakukan pekerjaan seperti animasi 3D, modeling, simulasi, dan rendering. Maya diakui sisi oleh Autodesk Inc pada tahun 2006. Autodesk Maya merupakan software desain 3D favorit para ahli desain sebab memiliki fitur yang sangat lengkap serta kemampuannya menghandel projek-projek besar dan rumit. Sejalan dengan keunngulannya, Software ini juga memiliki biaya/harga berlangganan yang terbilang mahal dibandingkan software desain 3D lainnya. Biaya berlangganan Autodesk Maya terdiri dari 3 jenis paket, yaitu perbulan, pertahun, dan per 3 tahun. Biaya paket langganan perbulan adalah US$ 205 atau sekitar 3 juta rupiah, paket langganan pertahun biayanya sebesar US$ 1.620 atau sekitar 23 juta 8 ratus ribu rupiah, dan biaya berlangganan paket 3 tahun yaitu sebesar US$ 4.375 atau sekitar 64 juta rupiah (paket langganan 3 tahun sama dengan US$ 122 biaya perbulan, lebih hemat dibandingkan paket perbulan itu sendiri). Harga ini cukup sesuai mengingat mayoritas pengguna software ini berasal dari kalangan profesional, bahkan film-film sekelas hollywood pun  menggunakan Autodesk Maya untuk editing animasi serta efek 3Dnya.

4. Cinema 4D
Cinema 4D

Cinema 4D adalah software desain 3D, animasi,  yang dikembangkan oleh perusahaan Maxon. Cinema 4D memiliki fitur-fitur umun yang lazim terdapat pada software 3D desain lainnya. Salah satu keunggulan dari Cinema 4D adalah sudah terintegrasi ke Adobe After Effect, sehingga memudahkan dalam membuat motion grafik atau efek khusus. Sebelum tahun 2019, Cinema 4D terbagi menjadi beberapa tipe tergantung kebutuhannya, Namun pada tahun 2019 diubah menjadi 1 tipe saja yang memiliki semua fitur pada semua tipe yang ada sebelumnya.

5. Autodesk 3DS Max
3DS MAX

Selain Maya, Autodesk juga memiliki software desain 3D lainnya, yaitu 3DS Max. Jika dibandingkan dengan Autodesk Maya, 3DS Max lebih mudah untuk digunakan karena telah tersedia beberapa plugin yang sangat memudahkan dalam pemodelan. 3DS Max pun jauh lebih murah harganya jika dibandingkan dengan Maya, serta lebih berfokus pada pengembangan game. Berbeda dengan Maya yang bisa digunakan di sistem operasi windows, linux, dan Mac Os, 3DS Max hanya bisa digunakan di sistem operasi windows saja.

Apapun software yang digunakan untuk belajar dan berkarya, yang terpenting adalah kemauan serta usaha serta kerja keras untuk menjadi seorang profesional dibidang desain 3D.  Demikianlah pembahasan tentang Software Desain 3D Terbaik di Tahun 2020, semoga memberi kita semua manfaat.