nakomikudesain.com Jika kamu mengikuti beberapa akun influencer atau media yang berfokus pada desain grafis, Kamu tentu mengetahui bahwa trend desain grafis yang diprediksi akan populer di tahun 2021 ini salah satunya adalah desain tiga dimensi atau yang biasa disingkat 3D. Desain 3D memang memiliki visual yang lebih real dan fresh dibandingkan dengan desain 2D ataupun flat desain yang cukup mendominasi dalam beberapa tahun terakhir. Namun salah satu kelemahan dari desain 3D ini adalah software yang digunakan membutuhkan spesifikasi ynag cukup tinggi. Buat yang memiliki budget lebih, tentu hal ini bukanlah masalah, tapi akan menjadi sebuah masalah bagi mereka yang memiliki budget terbatas untuk memiliki perangkat laptop atau PC yang memenuhi syarat untuk menggunakan aplikasi-aplikasi desain 3D populer seperti Blender, autocad, dan aplikasi-aplikasi 3D lainnya.
Jika kamu termasuk dalam kelompok "desainer dengan budget terbatas" namun tetap ingin belajar desain 3D, maka sketchup adalah solusinya. Kenapa harus Sketchup? simak penjelasannya sampai akhir ya!
Sketchup
Menurut Wikipedia, Sketchup adalah perangkat lunak (software) desain 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Trimble. Secara umum, Sketchup terdiri dari 2 jenis lisensi, yaitu Sketchup Make (gratis) dan Sketchup Pro (berbayar). Sketchup memggunakan metode PUSH & PULL dalam pengoperasiannya. Artinya, sebagian besar aktivitas yang dilakukan dalam perangkat lunak ini adalah mendorong (PUSH) dan menarik (PULL). Karena kesederhanaannya ini, membuat Sketchup sangat mudah untuk di operasikan apalagi untuk para pemula dalam desain 3D.
User Interface (UI) Skethup
 |
| User Interface (UI) Sketchup Pro 2020 |
Dibandingkan dengan perangkat lunak desain 3D lainnya, UI sketchup jauh lebih simple. Seperti pada gambar diatas, tool pada bagian atas dan kiri layar merupakan tool yang sama, kamu bisa menampilkan keduanya atau hanya salah satu saja.Pada bagian sisi kanan layar, terdapat opsi "Default Tray" yang terdiri dari beberapa fitur seperti scene, entry info, materials, components, styles, tags, shadow, dan instructor.
Sketchup Bisa Beroperasi di RAM 2GB
Seperti yang kami jelaskan diawal, bahwa Sketchup ini bisa dioperasikan pada perangkat dengan spesifikasi yang "rendah". RAM 2GB cukup mampu untuk mengoperasikan aplikasi ini. Namun, harus disesuaikan dengan versi sketchupnya juga, jangan memaksa menggunakan sketchup versi terbaru jika laptop /PC kamu memiliki sepsifikasi rendah, karena itu hanya akan membuat jalannya aplikasi melambat. Sketchup versi 2017 kebawah kami rekomendasikan untuk kamu yang laptopnya hanya memiliki RAM 2GB, tapi tenang saja, versi ini tidak terlalu jauh berbeda dari skethup 2020 atau versi yang lebih baru, yang membedakan hanya pada bagian UI-nya saja.
Memiliki Banyak Plugin tambahan
Sketchup didukung oleh banyaknya plugin tambahan yang sangat memudahkan dalam menyelesaikan projek yang sedang dikerjakan. Salah satu plugin yang cukup populer adalah dinamic components, yang mampu membuat pintu terbuka/tertutup otomatis ketika di klik. Pada sketchup Pro 2020, fitur-fitur plugin ini bisa didapatkan dengan syarat harus login terlebih dahulu menggunakan akun ang telah didaftarkan sebelumnya.
Kualitas Gambar Yang Kurang Memuaskan
Sebagai konsekuensi dari ringan dan sederhanya aplikasi ini untuk digunakan, terdapat kekurangan yaitu kualitas gambar yang dihasilkan kurang memuaskan jika dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi lainnya. Namun ini bukanlah sebuah masalah yang berarti jika sketchup hanya digunakan sebagai aplikasi untuk belajar desain 3D. Selain itu, sketchup juga tidak kami rekomendasikan untuk membuat desain 3D dalam skala besar/kompleks.
Tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Nakomiku Desain? Silahkan hubungi kami melalui email : nakomikudesain@gmail.com
Demikianlah
artikel tentang "SKETCHUP : APLIKASI DESAIN 3D YANG COCOK UNTUK PEMULA
DENGAN BUDGET TERBATAS", semoga memberikan manfaat yang baik untuk kita
semua, untuk kritik, saran, dan pertanyaan silahkan disampaikan melalui
kolom komentar, sampai jumpa, salam nakomikus!
