Rekomendasi Software Untuk Desain UI/UX 2020 - Nakomiku Desain

Rekomendasi Software Untuk Desain UI/UX 2020 - Nakomiku Desain



Nakomikudesain.com Sebagai seorang desainer grafis, kamu tentu paham bahwa saat ini jasa desainer User Interface (UI) dan User Experience (UX) sedang naik daun. Hal ini tidak lepas dari perkembangan industri didunia yang dengan pesat mengarah ke era digital, tidak terkecuali di indonesia. Coba perhatikan disekitarmu, usaha ojek misalnya. Sebelum tahun 2010an, usaha ojek masih bersifat konvensional, dimana tukang ojek akan standby di tempat tertentu untuk menunggu calon penumpang lewat. Sementara ketika memasuki tahun 2010an, usaha ojek mengalami perubahan drastis. Puncaknya ketika ojek daring menjadi pilihan utama masyarakat, dan mulai meninggalkan ojek konvensional. Ojek daring menjadi primadona karena lebih efisien baik bagi penyedia jasa, maupun bagi calon penumpang. Ojek daring memiliki aplikasi khusus yang wajib dimiliki jika ingin menggunakan jasa ojek daring ini. Aplikasi ojek daring tersebut harus memiliki tampilan yang ramah dimata serta ramah ketika digunakan. Disinilah seorang desainer UI/UX memiliki peran yang sangat penting. Untuk menghasilkan desain yang memiliki UI/UX terbaik, tentu sang desainer juga membutuhkan software terbaik pula. Berikut ini nakomiku desain telah merangkum beberapa rekomendasi  software terbaik untuk desain UI/UX ditahun 2020.

Ilustrasi UI/UX (gambar : unsplash)

Pengantar UI/UX

Salah satu hal yang berhubungan erat dengan UI/UX adalah Konsep Human Computer Interaction (HCI). yang dimaksud dengan HCI adalah interaksi antara pengguna (human) dengan perangkat yang digunakan (Computer). Kegiatan seperti menekan tombol pada keyboard, menggeser mouse dan menekan klik kanan/kiri, menggeser layar smartphone adalah beberapa contoh dari Human Computer Interaction ini. Dari konsep HCI tersebut kemudian kita belajar tentang adanya interaksi antara User (Human) dan Device (Computer). Begitupun dalam mendesain UI/UX, desainer harus memperhatikan bagaimana kelak interaksi anatar user dan device berlangsung. Suatu desain UI/UX dapat dikatakan bagus jika desain yang dibuat mampu memudahkan dan membuat nyaman user ketika mengakses perangkat yang dimaksud (device). Berikutnya, kita akan membahas sedikit tentang apa itu User Interface (UI) dan apa itu User Experience (UX) serta hal yang menjadi pembeda diantara keduanya.

User Interface (UI)

User Interface atau yang biasa disingkat UI adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada desain antarmuka pengguna. Penjelasan yang lebih sederhananya yaitu bagaimana tampilan produk yang kita miliki dimata pengguna. Misalnya produk kita adalah Aplikasi smartphone. Maka UI-nya yaitu tampilan dari aplikasi tersebut yang meliputi kombinasi warna, font, gambar, tata letak ikon beserta animasi-animasi yang terdapat dalam desain UI tersebut. Komponen yang terdapat dalam desain UI lebih berfokus pada keindahan tampilan.

User Experience (UX)

User experience atau yang biasa disingkat dengan UX adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada bagaimana kepuasan pengguna (user) selama menggunakan produk yang kita buat. Lengkapnya, desain UX adalah bagaimana membuat produk kita mudah digunakan serta tidak membuat bingung pengguna (user) dengan tool-tool yang terdapat didalamnya.

Perbedaan UI dan UX

Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, diketahui perbedaan antara user interface (UI) dengan user experience (UX) yaitu: UI berfokus pada keindahan tampilan produk, sementara UX lebih berfokus pada kemudahan dan kenyamanan  pengunaan produk yang kita buat.

Rekomendasi Software Desain UI/UX Terbaik 2020

Terdapat puluhan bahkan (mungkin saja) ratusan  software atau perangkat lunak untuk mendesain user interface dan user experience, baik yang berbayar maupun gratis. Kamu mungkin bingung untuk menentukan software mana yang cocok untuk kamu gunakan. Oleh sebab itu, tim Nakomiku Desain telah merangkum beberapa diantaranya yang menurut kami cocok digunakan bagi seorang desainer UI/UX baik pemula maupun profesional.
  1. FIGMA
    Logo Figma
    Figma merupakan software desain UI/UX berbasis web (web-based) yang dapat digunakan secara gratis. Alasan kami merekomendasikan software ini selain karena fiturnya yang sangat lengap, Figma juga mendukung penggunanya untuk melakukan kolaborasi dalam satu projek yang sama. Artinya, satu projek bisa dikerjakan oleh lebih dari satu desainer sekaligus. Fitur ini tentu sangat membantu dalam mengefisienkan waktu pengerjaan suatu projek, apa lagi jika proyek tersebut adalah proyek skala besar.

  2. Sketch App
    Logo Sketch App
    Sketch termasuk software desain UI/UX yang paling banyak digunakan saat ini. Software ini memiliki beberapa fitur andalan seperti library of symbols, layer styles, text styles dan fitur alignment, fitur-fitur tersebut sangat memudahkan desainer untuk membuat desain dengan gaya/tampilan yang konsisten. Namun Sketch memiliki kelemahan yaitu hanya tersedia untuk pengguna MacOS, serta untuk software ini harus dibeli lisensinya jika ingin menggunakan secara penuh. Harga lisensi Sketch App sekitar US$ 99,00.

  3. Adobe Experience Design (Adobe XD)
    Logo Adobe XD
    Sebagian besar produk dari Adobe memang berbayar, namun ada juga beberapa yang tidak membutuhkan lisensi khusus untuk dapat digunakan, salah satunya adalah software Adobe XD ini.Seperti yang kita ketahui juga, bahwa Adobe termasuk perusahaan raksasa dibidang software desain, oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan software besutan Adobe ini. Adobe XD memiliki tampilan yang menjadi ciri khas produk Adobe, sehingga bagi yang telah terbiasa menggunakan produk-produk dari adobe (photoshop, illustrator, dan-lain) akan sangat familiar dengan interface software ini, sehingga akan memudahkan dalam beradaptasi dalam menggunakan tool-toolnya. Adobe XD tersedia secara gratis untuk pengguna sistem operasi  Windows maupun MacOS.

  4. InVision Studio
    Logo InVision Studio
    InVision Studio merupakan software desain UI/UX gratis yang tersedia di sistem operasi windows maupun MacOS. Keunggulan dari software ini terletak elemen desain dan fitur animasi yang sangat dinamis. namun fitur "kolaborasi"nya belum bisa sebaik Figma.

  5. Axure
    Logo Axure
    Jika projek yang akan kamu kerjakan adalah projek besar dan memerlukan monitoring dari rekan kerja terhadap progres desain yang kamu buat secara realtime, maka Axure adalah solusinya.Hanya dengan sekali klik, rekan kerjamu bisa langsung melihat perkembangan desain projek yang sedang kamu kerjakan, fitur ini sangat memudahkan tim apalagi untuk memberikan saran maupun koreksi desain. Software Axure dapat dijalankan pada sistem operasi Windows dan juga OS X. Ini adalah Sofware berbayar, namun kamu dapat menggunakan fitur trial selama 30 hari pertama untuk menggunakan Axure secara gartis, sebelum memutuskan untuk membli lisensi atau tidak.
Seiring perkembangan trend desain UI dan UX, setiap desainer haruslah juga mengupdate skill serta alat/software yang digunakan. Mencoba dua atau lebih software desain UI/UX tidak menjadi masalah jika kita benar-benar ingin mengetahui sendiri potensi dari masing-masing software tersebut. Setelah membaca artikel uraian diatas, kira-kira software mana yang cocok untuk kamu gunakan dalam mendesain UI/UX? Komen dibawah ya guys!