Pengalaman Unik Update BIOS Laptop - nakomiku desain

nakomikudesain.com Bagi sebagian orang, mengupdate software/perangkat lunak ke versi terbaru adalah hal yang rutin dilakukan dengan harapan agar performa perangkat yang digunakan menjadi lebih maksimal. Selain itu, update-an baru biasanya memiliki tambahan fitur ataupun sekedar memperbaiki bug atau permasalahan yang terdapat pada versi sebelumnya. Namun, tidak jarang pula ketika sedang melakukan update, ada-ada saja permasalahaan yang muncul, seperti laptop/smartphone tiba-tiba lowbat, koneksi internet bermasalah, hingga penyimpanan penuh. Berikut ini admin akan menceritakan pengalaman unik ketika mengupdate BIOS Laptop Lenovo ideapad tipe 80RK

ilustrasi

Pengalaman Unik Update BIOS Laptop

Buat kamu yang belum tahu apa itu BIOS, BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Sederhananya, BIOS adalah sistem dasar yang mengelolah masukan (input) dan keluaran (output) pada perangkat komputer/laptop yang kita gunakan. Buat yang sering instal ulang laptop, serta pelajar/mahasiswa jurusan informatika / TKJ, pasti sudah sangat familiar dengan istilah BIOS ini.

Lanjut kecerita, tidak ada niat awal untuk melakukan update BIOS, awalnya hanya ingin sekedar mengupdate driver laptop yang baru saja selesai penulis instal ulang. Ketika sedang asik melakukan auto scan di website resmi lenovo, perhatian penulis tertuju pada salah satu rekomendasi software yang sebaiknya di update, yap, software yang dimaksud adalah BIOS. Penulis sebenarnya sudah cukup familiar dengan dengan mengutak-atik laptop, namun untuk urusan update BIOS, belum pernah sama sekali. Agak parno mengingat jika proses update mengalami masalah, bisa saja laptop penulis mengalami kerusakan pada bagian BIOS, salah satu bagian paling krusial dalam sistem laptop/PC. Namun, penulis tiba-tiba saja tertarik untuk mencoba melakukan update karena pada kolom status, update bios berada pada status "CRITICAL" yang artinya update BIOS tersebut adalah hal yang sangat penting untuk segera dilakukan. Bermodalkan nekad, penulis download master BIOS updatenya, dan lansgung di instal. Selesai diinstal, laptop penulispun auto restart.


Ketika sedang restart (dihidupkan ulang), muncul tulisan-tulisan yang mendakan bahwa sedang dilakukan update pada BIOS dilaptop lenovo tersebut. Namun, tiba-tiba muncul notifikasi berwarna biru yang menampilkan bahwa sistem tidak mendeteksi bootable pada laptop. penulis mulai panik, apalagi ketika mengecek boot manager, yang muncul hanyalah opsi network saja, tidak ada pilihan flashdisk ataupun harddisk. Seketika penulis merasa lemas, mengingat masih banyak deadline yang harus segera dikerjakan tapi laptop malah bermasalah hanya karena "coba-coba" update BIOS. penulis mencoba menenangkan diri, mensugesti diri agar berpikir "positif" bahwa hal ini pasti bisa diselesaikan secepatnya asalkan tidak panik. penulismencoba mematikan paksa laptop tersebut dengan menekan tombol power selama beberapa saat. Mematikan perangkat dengan cara seperti ini sebenarnya adalah hal yang keliru karena dapat menurunkan performa harddisk, namun cara ini sah-sah saja dilakukan jika dalam keadaan terdesak.

penulis coba hidupkan ulang laptop tersebut, dengan harapan bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan perubahan-perubahan agar harddisk sebagai bootable bisa digunakan lagi. Namun, entah karena panik atau bagaimana, penulis tidak dapat masuk ke menu BIOS dan kembali mendapati notifikasi bahwa tidak terdapat bootable yang terdeteksi. penulis mulai berpikir bahwa barangkali update BIOS tersebut mengalami kegagalan dan secara alami laptop tidak akan bisa dioperasikan lagi selain harus melakukan repair pada sistem BIOS, sementara seperti yang penulis aya ucapkan diawal, penulis tidak pernah sama sekali mencoba melakukan "eksperimen" pada sistem BIOS dilaptop merk manapun. Ketika sudah mulai putus asa dengan opsi harus dibawah ke service center lenovo, penulis mematikan paksa laptop tersebut untuk yang kesekian kalinya. Sebuah ide tiba-tiba muncul, mungkin saja settingan BIOS setelah diupdate, kembali ke settingan awal. Pada settingan awal, untuk masuk kemenu BIOS, harus menggunakan tombol kombinasi Fn + F2, yang sebelumnya sudah penulis ubah agar tombol untuk masuk kemenu BIOS cukup menekan F2 saja. Dengan setengah rasa putus asa, penulis mencoba menghidupkan lagi laptop tersebut, dan menekan tombol Fn + F2, dan akhirnya berhasil masuk keenu BIOS, seketika energi dalam tubuh penulis terasa penuh kembali, dan dengan melakukan setting-setting sederhana pada menu BIOS tersebut, akhirnya bootable windows 10 dapat terdeteksi dan laptop pun dapat beroperasi dengan normal kembali.

Tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Nakomiku Desain? Silahkan hubungi kami melalui email : nakomikudesain@gmail.com

Setelah melakukan update pada BIOS, satu-satunya perubahan yang terasa adalah logo lenovo yang muncul ketika laptop baru dihidupkan, sisanya terasa seperti versi sebelumnya saja wkwkwk Dari pengalam "unik" ini penulis belajar bahwa rasa panik bisa memperburuk keadaan, dan semoga teman-teman yang juga hobby melakukan utak-atik pada perangkat laptop/pc/smartphone, bisa belajar dari kesalahan yang penulis lakukan. Semoga kisah ini menginspirasi dan memberikan manfaat yang positif untuk kita semua. Salam nakomikus!